Rapper asal Indonesia, Rich Brian gres saja merilis sebuah lagu yang berjudul “Kids” pada tanggal 17 Juli 2019, selang beberapa hari lalu, tepatnya pada tanggal 19 Juli 2019, rapper dengan nama orisinil Brian Imanuel Soewarno ini merilis video klip “Kids” dari album The Sailor yang akan dirilis pada 26 Juli 2019.
Sampai dengan artikel ini dibuat, video klip yang bertema #NYALAKANIndonesia ini telah disaksikan lebih dari 400 ribu pasang mata, dan tentunya akan terus bertambah. Lalu apa sih istimewanya video klip “Kids” ini? Kalau pada video klip “Yellow” sebelumnya ada rumah yang terbakar, mungkinkah di video klip “Kids” ini ada damkar yang datang?
Awalnya admin menyaksikan thumbnail video klip Kids udah mampu menebak jikalau Rich Brian mengambil tema “Indonesia” pada video klip lagu yang menceritakan ihwal perjalanan karir dari seorang rapper asal Jakarta ini. Dan setelah ditonton sampai habis, ada rasa bangga terhadap Rich Brian alasannya seluruh video memperlihatkan “keindahan” kota Jakarta dengan makna yang dalam.
Setelah sebelumnya ia sempat dikritik oleh salah satu mantan pejabat negara. Di sini Brian ingin memberikan bila kritik nggak perlu dibalas dengan kritik, direndahkan nggak perlu dibalas dengan merendahkan. Tapi apapun yang dikatakan orang, balas dengan karya!
Lalu makna apa yang bisa kita lihat pada video klip lagu “Kids” ini?
Dikutip dari akun @maulanagituri di Twitter, ada banyak makna dan pesan yang mampu kita dapatkan pada video klip lagu Kids ini.
Dimulai dari scene pembuka, Brian ingin menawarkan kepada dunia bahwa Jakarta itu yakni kota yang besar. Di sana juga ditampilkan gerbong dan stasiun kereta terbesar yang ada di Indonesia. Brian ingin memperlihatkan persepsi pada dunia bahwa Jakarta ialah salah satu kota yang mempunyai jaringan kereta api tersibuk di Asia Tenggara.
Pada scene selanjutnya, memperlihatkan potret seorang ayah yang mengajak keluarganya untuk jalan-jalan di kota Jakarta dengan latar belakang jalanan yang dipenuhi dengan sepeda motor. Di sini Brian ingin menunjukkan bahwa Jakarta mempunyai sepeda motor yang jumlahnya banyak banget, mungkin nyaris sama dengan jumlah penduduk di Jakarta.
Di scene berikutnya ada seorang pedagang kopi keliling yang sedang mangkal menunggu pembeli. Mungkin kalau ada sahabat Brian yang nanya, “What is that, bruh?”, Brian akan menjawab, “We called it, Starbuck keliling”.
Seperti yang kita tahu, di Jakarta bahkan nyaris seluruh kawasan di Indonesia banyak ditemui penjualkopi keliling. Di scene ini mungkin Brian ingin memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia, utamanya Jakarta hidup dengan keadaan Ekonomi yang beragam.
Berlanjut ke scene selanjutnya, menampilkan potret dari orang-orang yang sedang berjalan kaki di trotoar. Ada yang muda dan ada juga yang tua. Di sini Brian ingin memberikan bahwa kota Jakarta dan Indonesia diisi dengan sarat keberagaman.
Kemudian ada scene tiga orang pelajar yang sedang menggunakan masker. Mungkin di sini Rich Brian ingin menunjukkan suatu kritikan bahwa Jakarta masih diselimuti oleh polusi udara yang sangat mencemaskan. Faktor-aspek yang menimbulkan polusi udara di kota Jakarta sebagian besar berasal dari penggunaan mobil dan sepeda motor.
Hal tersebut didasari oleh perbandingan Jakarta ketika hari libur panjang dan hari-hari biasa. Tapi ini yakni proses yang harus dilalui oleh generasi kini. Indonesia masih berada dalam bab negara berkembang, untuk mengembangkan kesadaraan masyarakat perihal bahayanya polusi udara, diperlukan waktu yang tidak sebentar. Makanya pemerintah membangun moda angkutanmasal MRT dengan harapan penduduk mampu beralih ke transportasi umum.
Selanjutnya ada potret belum dewasa muda yang sedang bermain bulu tangkis di lapangan basket. Ini jelas menunjukkan bahwa bulu tangkis atau badminton yaitu “identitas” dari negara Indonesia. Selain itu, pada video klip lagu Kids ini juga memperlihatkan kesenian orisinil Jakarta, Ondel-ondel dan bela diri asli Indonesia, Pencak Silat.
Walau bagaimanapun juga, Rich Brian yakni kebanggaan dari negara Indonesia. Terlepas dari lirik lagunya yang banyak menggunakan kata-kata bergairah. Tapi yang dilihat dari bangsa lain bukan itu, melainkan karya-karya yang beliau buat, perjalanan karir yang dia lalui sampai bisa meraih posisi saat ini.
Kita sebagai sesama rakyat Indonesia kenapa mesti memberi “cap” negatif pada Brian? Kalau takut anak-anak kecil memalsukan kata-kata kasarnya, itu yakni peran orang bau tanah untuk memberi pelajaran. Kenapa mesti Rich Brian yang dikritik dan disalahkan?
Sekian makna dari video klip Kids dari Rich Brian, semoga mampu memperbesar wawasan sahabat-sahabat ihwal Rich Brian dan perjalanan karirnya dari seorang bocah komplek dengan tas abang-kakak parkir, hingga mampu menerima kebanggaan dari orang-orang dan artis mancanegara.
